Label

Minggu, 03 Maret 2013

Jejak perjalanan ke pertapaan lndrakila (bag.3)


Sering wartawan mriki, riyin TNI angkatan laut, pak Bambang marinir ajeng arung jeram ting kali serayu mawon tindak mriki. Pejabat2 negara... Tahun 1987 bapak SR, nate den GS 40 dina 40 wengi tapa mriki. Bapak TS nate mriki tapi pertapaane nimbowarna.
Rencana mawon niki bade dibangun, bangunan sing sak niki mawon nggih dananipun saking tiyang tebih2,mboten saking masyarakat mriki. Bangunan niki dibangun tahun 1995 lan ditambahi tahun 2000an minggah saking selametanipun Bapak Salim jaksa agung kabupaten.
Riyin meniko wartawan tindak mriki dipun shooting lokasinipun.
Kaitane kaleh sendang kamulyan ting pertapaan mriki nggih niku, sendang kamulyan niku garwane, garwa pertama niku kesumaning ayu dewi roro ireng,nggih woro sembadra niku. Lajeng garwo nomer kalihe kesumaning ayu dewi woro srikandi. Nah dados kaleh kayangan, eyang Begawan ciptaning dawuh kaleh putri kayangan, kalebet bethari dursanala kagungan putra wisanggeni. Garwa ting kayangan mawon wonten bethari dursanala, kesumaning ayu dewi roro katen, lan eyang candrakumala. Tapi saat wekdal panjenengan niki kagungan niat pengen nyalon, menawi sowan dateng alang-alang kumitir nyuwune ting kesumaning ayu dewi roro katen, menawi sowan ting telaga sarangan nggih niku ugi putri kayangan namine eyang candrakumala.
Alang-alang kumitir lokasinipun ting nduwure niki. Riyin saat wektu wonten tamu saking jambi niku ngantos saged pinanggihan kaleh kyai Tengger. Kyai tengger meniko menawi ngeja wantah gedene mung sak ani2 / sak godong kalamenta / godong pari. Tapi menawi ngagem sifating satria, kadang2 kyai Tengger niku etangane kagungan sifating brahmana gedene sak glugu aren.

Sabtu, 02 Maret 2013

Jejak perjalanan ke pertapaan lndrakila (bag.2)



Saya sempat mengambil gambar yang sekiranya menarik untuk diunggah. Tak bisa kami pungkiri bahwa suasana mistis telah kami rasakan saat itu.
Pohon tumbang dan pereng-pereng longsong menghadang perjalanan kami, namun kami anggap ini adalah awal perjalanan yang cukup menyenangkan.




Pak Ustadz Muhammad A Syaifulloh

Setengah perjalanan telah terlewati. Kami berhenti sementara di patahan pohon damar yang serasa mirip sebuah gapura atau pintu gerbang. Lokasi pertapaan sudah terlihat oleh kami, hawa mistis yang memancarkan energi positif dapat kami rasakan. Terlihat bangunan bergenteng yang disisi kanannya terdapat pohon beringin yang sangat besar.

Jejak perjalanan ke pertapaan lndrakila (bag.1)


lndrakila


Jumat yang begitu cerah, kami berniat melakukan perjalanan menuju gunung indrakila tepatnya di madukara Banjarnegara. Sholat jumat selesai, baru saja kami akan berangkat, mendung dan gerimis datang hendak menghalangi niat kami menuju pertapaan indrakila. Anehnya di saat kami ingin mengurungkan niat, tiba-tiba awan berubah cerah kembali dan hujan hanya berlangsung tidak lebih dari dua menit.

Jumat, 01 Maret 2013

Ruwatan



Ruwatan adalah prosesi yang sakral karena didalam ruwatan tersebut memperebutkan satu kebenaran manusia pada fitrahnya yang disitu terdapat kekuatan syaitoniah atau kegelapan yang merasuk di karenakan ada lorong-lorong ghaib yang memungkinkan pengaruh hitam bisa merasuk. Adapun terjadinya lorong-lorong hitam tersebut dikarenakan manusia kurang memperhatikan peraturan-peraturan hidup pada hakekatnya. Contoh dalam garis

Pemasangan susuk



Susuk (jarum emas atau intan) terbukti sangat mujrab tanpa melalui proses panjang, instan, dan tidak ribet.
Pemasangan tersebut adalah memasukan benda padat pada tempat yang dibutuhkan.
Pertanyaan-pertanyaan yang sering ada pada pemasangan susuk biasanya ,

Bedah aura



Dosa atau kesalahan ibaratnya kabut yang menyelimuti matahari akibat dari perbuatan tersebut. Perasaan resah, gelisah, sakit yang tak sembuh sembuh, apa yang dijalankan selalu salah, rejeki tidak berkah, tiada ketenangan hidup, jauh jodoh dll.

Kami tidak bisa menebus kesalahan saudara-saudara, tapi dengan ijin Tuhan YME, kami akan membantu anda bagaimana cara menebus dosa-dosa dan kesalahan itu. Dosa yang ada disisi mana, kesalahan apa-apa, kami

Visi dan Misi Padepokan Lembah Aren Kembar


Dalam menjalankan setiap kegiatan, kami mempunyai dasar tuntunan yang mutlak, berlandaskan visi serta misi yang akan kami emban. Visi dan misi padepokan lembah aren kembar sebagai berikut :
Visi
Tolong menolonglah kamu atas kebaikan dan taqwa, jangan tolong menolong kamu semua ataa perbuatan dosa permusuhan.
Misi

Minggu, 24 Februari 2013

Sejarah Padepokan Lembah Aren Kembar



Padepokan Aren kembar

Letak Padepokan diapit empat nama yang terkenal dengan sebutan Gerong, Pundung, Montong, dan bukit Kaca Menir. Keempat nama tersebut dahulu milik seorang penggembala kerbau bernama Eyang Wana.
Dinamai Gerong karena tersebut terdapat makam yang disaat hidupnya dia seorang garong tetapi hasilnya dibagikan kepada orang-orang yang lemah. 
Pundung juga disebut mocopot pundung, karena si tukang kebun yang bernama Eyang Ngafiah (tokoh

contact person : +625292699825

Ustadz Muhammad Alfie Syaifulloh