Ruwatan adalah prosesi yang sakral karena didalam ruwatan tersebut memperebutkan satu kebenaran manusia pada fitrahnya yang disitu terdapat kekuatan syaitoniah atau kegelapan yang merasuk di karenakan ada lorong-lorong ghaib yang memungkinkan pengaruh hitam bisa merasuk. Adapun terjadinya lorong-lorong hitam tersebut dikarenakan manusia kurang memperhatikan peraturan-peraturan hidup pada hakekatnya. Contoh dalam garis
besar suami istri disarankan ketika melakukan kegiatan (sunnah rosul) sebagai suami istri yaitu pada malam jumat-malam senin, tidak diperbolehkan dari arah dubur, dan terlebih dahulu menyebut nama Tuhan. Ini baru satu dari sekian banyak peraturan-peraturan hidup yang terkadang manusia masih belum mengerti dan melanggar peraturan tersebut, wal hasil si anak lahir tidak dengan apa yang menjadi harapan orangtua.
besar suami istri disarankan ketika melakukan kegiatan (sunnah rosul) sebagai suami istri yaitu pada malam jumat-malam senin, tidak diperbolehkan dari arah dubur, dan terlebih dahulu menyebut nama Tuhan. Ini baru satu dari sekian banyak peraturan-peraturan hidup yang terkadang manusia masih belum mengerti dan melanggar peraturan tersebut, wal hasil si anak lahir tidak dengan apa yang menjadi harapan orangtua.
Adapun jenis-jenis ruwatan tersebut meliputi :
1. Kelahiran
2. Pernikahan
3. Pendawa lima dll.
2. Pernikahan
3. Pendawa lima dll.
Adapun pengaruh positif setelah ruwatan antara lain hidup penuh dengan ketentraman, ketenangan, mampu berpikir dengan akal sehat disaat mendapati permasalahan besar sehingga terselimuti kedamaian dan kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar